REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Satuan Reserse dan Kriminal Polres Tulungagung, Jawa Timur, menangkap seorang pelajar SMP setempat yang diduga melakukan pembunuhan terhadap siswi teman kencannya yang diduga hamil.
Wakapolres Tulungagung, Kompol Indra Lutrianto Astono mengungkapkan, pelaku yang diidentifikasi berinsial IF (15), ditangkap hanya selang tiga jam setelah jasad siswi Fitri Hanisa Mukti (14) dievakuasi dari tempat pembuangan sampah.
"Pelaku mengaku kalap karena korban minta pertanggungjawaban atas tanda-tanda kehamilan yang dialaminya," terang Indra menjelaskan motif pembunuhan.
Berdasar pengakuan IF, pembunuhan dipastikan terjadi pada Sabtu (1/6) siang di rumah pelaku di Desa Sembung, Kecamatan Tulungagung. Pelaku membunuh Fitri dengan menjerat leher menggunakan tali pramuka yang berada di dalam tas korban.
"Pelaku panik dan menyeret tubuh korban menuju pekarangan belakang lalu menguburnya hingga kedalaman sekitar 30 sentimeter," terang Indra.
Saat dibongkar polisi, Selasa (4/6) siang, tubuh korban dikubur dalam kondisi setengah telanjang dan dua tangan diikat kawat. Sementara baju seragam, tas dan sepatu dibuang di semak-semak tak jauh dari lokasi jenazah dikuburkan.
Terkait hasil autopsi, dipastikan korban tidak hamil. Tim medis yang melakukan visum et repertum tidak mendapati tanda-tanda kehamilan. Selain itu saat diautopsi almarhum Fitri masih mengenakan pembalut, sehingga menguatkan asumsi bahwa korban saat dibunuh sedang mengalami menstruasi.
Pelaku ditahan di Mapolres Tulungagung, diancam hukuman maksimal 15 tahun penjara karena melakukan tindak pidana pembunuhan dan kekerasan terhadap anak sebagaimana diatur dalam pasal 80 ayat 3 UURI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Sumber
0 komentar:
Post a Comment