Mungkin Gas Elpiji sudah tidak asing lagi bagi kita, karna sudah pasti tiap hari barang yang satu ini digunakan untuk kebutuhan memasak sehari-hari. Tapi apakah kalian tahu apa itu Gas Elpiji secara detilnya, mungkin kita hanya sekedar tahu namanya dan fungsinya untuk apa. Nah berikut saya sajikan detil sebenarnya dari Gas Elpiji itu.
Gas Elpiji atau bahasa asalnya yaitu LPG (liquified petroleum gas), merupakan gas minyak bumi yang telah dicairkan. Cara mencairkannya adalah dengan menambah tekanan dan menurunkan suhu, sehingga gas tersebut dapat mencair. LPG adalah campuran unsur Hidrokarbon yang berasal dari gas alam. Komponennya didominasi Propana (C3H8) dan Butana (C4H10). Elpiji juga mengandung hidrokarbon ringan lain dalam jumlah kecil, misalnya Etana (C2H6) dan Pentana (C5H12).
Tabung Elpiji yang sering kita lihat berisi cairan dengan volume 80-85%, hal ini dimaksudkan agar gas elpiji tidak terjadi Expansi Panas, maksudnya apabila gas elpiji terkena panas berlebih maka akan terjadi kenaikan tekanan sehingga rawan untuk meledak.
Elpiji terbagi dalam tiga jenis, yaitu Elpiji Campuran, Elpiji Butana dan Elpiji Propana. Elpiji yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah jenis Elpiji Campuran. Elpiji di Indonesia kebanyakan digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, menggantikan Minyak Tanah yang semakin langka di Indonesia.
Kenapa Gas Elpiji berbau ?
Gas Elpiji sebenarnya tidak berbau, akan tetapi sering terjadinya kebocoran yang sulit untuk dideteksi merupakan ancaman yang besar bagi pengguna Gas Elpiji. Kebocoran Gas Elpiji berdampak pada terjadinya kebakaran. Oleh karena itu. Untuk mengatasi hal itu, Pertamina menambahkan gas Mercaptan yang berfungsi menambah bau pada Gas Elpiji, sehingga mudah dideteksi saat terjadi kebocoran karena dapat tercium baunya.
Itu tadi sedikit paparan mengenai apa itu Gas Elpiji, semoga artikel ini sedikit bermanfaat bagi kita. Terima Kasih atas kunjungannya.
0 komentar:
Post a Comment